SINOPSIS Cansu & Hazal Season 2 Episode 32 PART 3
- Gulceren sedang bersama Hazal di kamarnya…. Ia memakaikan Hazal kaus kaki, lalu Hazal meminta Gulceren untuk membuat sesuatu untuknya. Gulceren pergi dan Hazal mulai mengangkat kakinya ke lantai…. Ia mencoba berdiri dan berhasil…. Ia sangat senang, tapi kemudian ia diam memikirkan sesuatu.
- Gulceren di dapur dan ia mencari sesuatu di kulkas, Emine datang dan menanyakan sesuatu padanya, ia mengatakan bahwa Hazal meminta makanan dan Emine menyiapkannya. Dilara ke dapur saat itu dan terkejut melihat Gulceren ada disana, dia pun langsung pergi.
- Malam itu kita melihat Cihan yang sedang melamun di ruang kerja dan Dilara melihatnya dari ruangan lain, lalu Gulceren sedang memeluk Hazal yang sudah tertidur, Cansu tampak melamun sediri di kamarnya…. Dilara kemuan memasuki kamarnya dan Ozan datang menemuinya juga mencium tangannya, sepsertinya Ozan kini di pihak Dilara. Sedangkan Cihan datang menemui Hazal dan Gulceren di kamar dan melihat mereka sudah tidur…. Gulceren terbangun tapi tak bergerak, Cihan memegang tangannya dan Gulceren hanya member isyarat dengan matanya. Lalu Cihan pergi keluar kamar
- Di sebuah tempat, tampak Candan sedang menunggu seseorang….. sepertinya orang itu sangat istimewa buat Candan, pesawat yang dinantikan sudah tiba dan seorang pria keluar dari pesawat… lalu Candan tersenyum dan memanggil namanya HARUN… Harun tersenyum dan mereka pergi bersama dengan mobil, Candan terlihat sangat mengagumi Harun.
- Paginya di kamar Hazal,Emine datang memanggil Hazal untuk makan bersama seperti permintaan Dilara. Gulceren meminta Hazal pergi dan ia tetap di sana… tapi sepertinya Hazal ingin Gulceren ikut bersamanya.
- Di rumah sakit…. Keriman sedang makan dengan lahapnya di depan Ozkan yang sudah membaik. Lalu Nuray datang dan wajah Keriman berubah karna melihatnya… Keriman membahas tentang penemabakan Ozkan yang di lakukan ayah Nuray, tapi Ozkan memintanya diam. Lalu perawat datang dan memberitahukan sesuatu, mereka terlihat bingung…. Keriman mendekati Perawat dan marah2 padanya. Setelah perawat itu pergi,Ozkan marah2 pada Keriman… seperti mereka mengalami masalah.
- Di rumah Dilara, ia sedang di meja makan dan Ozan datang untuk sarapan…. Ozan menanyakan tentang Gulceren dengan wajah tidak suka lalu Dilara mengatakan sesuatu, Di ruang kerja … Cihan melihat berita tentangnya di suratkabar yang menceritakan tentang hubungan gelapnya … Cihan terlihat kesal, Yildirim juga merasa bingung dengan berita yang beredar.
- Ozan menemui mereka dan mengatakan sesuatu pada Cihan, lalu pergi tanpa mempedulikan Cihan memanggilnya. Cihan dan Yildirim berjalan ke ruang makan dan Yildirim menyapa Dilara yang sedang sarapan bersama Cansu dan Hazal. Yildirim kemudian berpamitan pergi… Cihan duduk bergabung dengan Dilara lalu menanyakan sesuatu pada Hazal, sepertinya menanyakan tentang Gulceren… Dilara mengatakan sesuatu dan Cansu marah. Cansu pergi ke kamarnya sebelum menyelesaikan makannya.
- Dilara menemui Cansu di kamarnya, Cansu tampak marah pada Dilara…. Dilara mencoba menjelaskan pada Cansu tentang Gulceren dan sepertinya ia menyebut2 nama Ozan…. Cansu tampak tak percaya dan mereka berdebat cukup lama,Cansu mengatakan sesuatu yang membuat Dilara terkejut dan tampak sedih…lalu Cansu memintanya pergi dari kamar Cansu.Dilara pergi dengan penuh kekecewaan…
- Keriman datang menemui Candan dikantornya, Ia meminta bantuan pada Candan tentang apa yang terjadi pada Ozkan… tapi sepertinya Candan tak peduli, ia memberikan selembar kertas pada Keriman dan Keriman terkejut dengan pernyataan Candan. Sepertinya Candan tidak tertarik lagi bekerjasaman dengan Ozkan….
- Saat Candan akan pergi, sekretarisnya datang dan memberi kabar tentang Cihan…Keriman semakin terkejut dan ia ingat akan kedua keponakannya… Di kamar Hazal, Gulceren sedang membereskan tempat tidur saat Dilara datang sambil berbicara di telepon. Dilara melihatnya lalu pergi….
- Di ruang tamu.. Cansu sedang berbicara di telepon dan Hazal datang saat Cansu menyebutkan nama Hazal, Cansu mengakhiri pembicaraannya dan menyapa Hazal… Hazal tampak kesal padanya, tapi Cansu berusaha menjelaskan dengan baik2… mereka membahas tentang seyda sambil bersitegang , Hazal berbicara cukup keras dan Dilara datang mendekati mereka… lalu Hazal mengatakan sesuatu yang menyalahkan Cansu, Cansu diam dan Dilara member isyarat padanya untuk mengalah. Cansu dengan kesal pergi ke kamarnya.
- Hazal mengatakan sesuatu pada Dilara dan ia terlihat senang…. Lalu Dilara mengantarnya ke mobil, sepertinya ia akan pergi terapi. Saat Dilara masuk ke rumah, ia berpapasan dengan Gulceren… Gulceren bertanya padanya kemana Hazal akan pergi dan sepertinya ia khawatir karna Hazaltidak di temani…. Dilara menjawab dan perkataannya membuat Gulceren terdiam.
- Di apartemen Harun, ia sedang melihat foto2 saat ia muda…. Ada foto Harun sedang bersama Dilara dan Cihan. Ozan datang ke kantor Cihan karna Cihan memintanya…wajah Ozan tampak kesal, Cihan memintanya duduk dan berbicara. Disana mereka berdebat dan Cihan meminta Ozan pergi… Ozan dengan marah mengatakan sesuatu yang melawan ayahnya….
- Keriman datang ke rumah Dilara dan mencari2 Hazal juga Cansu, sementara Bahtiar mengejarnya dan Dilara meminta Bahtiar membiarkan Keriman ada disana. Keriman masuk dan berbicara pada Dilara tentang Cansu dan Hazal… ia duduk tapi seperti nya Dilara ingin dia pergi. Lalu Gulceren mendengar suara Keriman dan mendekatinya, Keriman mengatakan sesuatu yang buruk tentang Gulceren dan Gulceren berusaha menyangkalnya…. Ia juga menyebut2 nama Cansudan Hazal.
- Saat itu Cansu keluar dari kamarnya dan mendengarkan semua pembicaraan mereka, Keriman terus berbicara dan menuduh Gulceren …Gulceren membantah dan mereka berdebat disana, Dilara hanya mendengarkan sambil tersenyum kecil.
- Gulceren marah dan ia pergi… sementara Cansu merasa kecewa, sepertinya ia mempercayai kata2 Keriman tentang Gulceren. Gulceren masuk ke kamar dan hendak pergi tapi ia ingat pada Hazal, ia hanya terdiam …. Sementara itu Cansu masuk ke kamarnya dengan rasa kecewa, ia menangis dan menjatuhkan barang2 di atas meja belajarnya…. Ia benar2 kecewa dengan apa yang ia dengar.
- Di ruangan terapi, Hazal sedang asik memainkan Handphone nya… Dokter datang menanyakan kabarnya, tapi wajah Hazal terlihat jutek… Dokter akan melakukan pemeriksaan pada kaki Hazal, Hazal merasa khawatir dokter akan mengetahui bahwa ia sudah sembuh… Hazal langsung marah2 saat Dokter memasangkan alat ke kakinya. Dokter mencoba menjelaskan, tapi Hazal membentaknya.
- Hazal marah dan ia menghubungi Gulceren sambil menangis, ia ingin Gulceren menjemputnya disana. Gulceren buru2 pergi sementara Keriman masih berada di sana dan berbicara dengan Dilara. Lalu Keriman pergi setelah ia menanyakan kabar Hazal…. Dilara terlihat puas dengan apa yang dilakukan Keriman pada Gulceren.
- Cihan sedang di kantornya…. Saat Harun menghubunginya, Harun menghubunginya dengan Private Number, Cihan menjawab Halo berkali2 tapi Harun hanya diam dan tersenyum…