12/03/2015

Cansu & Hazal Season 2 Episode 88 ANTV


Sinopsis Cansu Hazal Season 2 Episode 88 ANTV

Cansu menghampiri Cihan yang duduk di halaman rumah. Cihan menanyakan Gulseren dan Hazal pada Cansu. Cansu berkata Hazal sedang bersama Dilara. Ponsel Cihan kemudian berdering. Telepon dari Yildirim. Yildirim mengatakan sesuatu ttg Ozan. Cihan pun kaget.

Sementara di dalam, Hazal dan Dilara sedang berbicara. Namun pembicaraan mereka terhenti ketika Gulseren datang. Gulseren menatap dingin Dilara, lalu mengambil tasnya. Ya, Gulseren ingin pergi. Namun Hazal menahannya. Hazal terlihat seperti membujuk Gulseren untuk tidak pergi. Dilara diam saja, namun tampak kekesalan di wajahnya. Gulseren tetap ingin pergi.

Dilara menyusul Gulseren keluar. Dilara mengatakan sesuatu pada Gulseren yang membuat Gulseren marah. Gulseren pun langsung melepaskan sweater yang dipakainya dan membuangnya ke lantai. Dilara tersenyum puas melihatnya. Saat Gulseren akan pergi, Cihan datang. Cihan menghalangi kepergian Gulseren. Dilara kekeuh ingin Gulseren pergi. Tak lama, Cansu juga datang. Cansu pun sama, tak ingin Gulseren pergi. Dilara kesal. Cihan mengatakan sesuatu, sepertinya Cihan mengatakan kalau Gulseren tidak akan pergi dari rumah mereka. Dilara yang kesal akhirnya pergi meninggalkan mereka. Setelah Dilara pergi, Cansu memeluk Gulseren.

Alper dan Solmaz sedang berdebat, berdebat soal Cihan.

Gulseren berdiri sendirian di tepi dermaga. Ia melamun. Lalu tak lama, Cansu datang dan memeluk Gulseren dari belakang. Sementara itu Cihan ada di kantornya bersama Yildirim. Tak lama, Ozan datang dikawal dua orang pria. Pria lalu mengatakan sesuatu pada Cihan.

Gulseren duduk sambil menatap keluar jendela di kamar Cansu. Gulseren terlihat sedih. Tak lama, Cansu datang membawakan makanan untuk Gulseren. Begitu Cansu datang, Gulseren mengatakan sesuatu pada Cansu. Entah apa yang dikatakannya, tapi sepertinya sih Gulseren mengatakan kalau dia ada di sana untuk Hazal.

Ozan cerita ke Cihan dan Yildirim saat ia mengajak Muge menginap di rumah.. Cihan dan Yildirim mendengarkan cerita Ozan dengan serius. Ozan juga cerita saat ia tengah mencari Muge di sebuah kafe, ada seorang pria yang mengawasinya. Pria itu terus mengawasi Ozan. Pria itu bahkan juga melihat seseorang memasukkan bungkus narkoba ke dalam saku Ozan. Tak lama, polisi pun datang dan menangkap Ozan. Yildirim manggut. Ia sudah mengerti apa yang terjadi. Yildirim lalu menjelaskannya pada Ozan.

Rahmi yang baru saja tiba di rumah terkejut melihat org2 yang berkerumun di depan rumahnya. Ia semakin terkejut ketika Hazmy menjelaskan apa yang sudah terjadi.

Alper dan Solmaz mengunjungi Dilara.. Dilara mengajak mereka bicara di ruang baca. saat hendak ke ruang baca, mereka bertemu Gulseren. Alper dan Solmaz sedikit terkejut melihat Gulseren. Gulseren menyapa Solmaz dan setelah itu ia pergi ke kamar Hazal.

Di ruang baca, Alper dan Solmaz membicarakan sesuatu pada Dilara.

Ozan baru saja tiba di rumahnya. Ia berpapasan dengan Alper dan Solmaz yang hendak pulang. Ozan langsung masuk ke rumahnya, sementara Cihan dan Yildirim berbincang sebentar dengan Alper dan Solmaz. Setibanya di dalam, Dilara langsung memeluk Ozan. Ozan menanyakan Hazal pada Dilara.

Ozan masuk ke kamar Hazal. Ia sedikit terkejut melihat Gulseren di sana. Perhatian Ozan lalu teralih pada Hazal. Keduanya berbicara akrab. Ozan mencium dan memeluk Hazal. Gulseren hanya diam mendengarkan obrolan Ozan dan Hazal.

Ozan kemudian menghampiri Dilara di ruang baca. Mereka membicarakan Gulseren. Dilara mengatakan sesuatu ttg Gulseren, tapi Ozan sepertinya tidak setuju dengan ucapan ibunya. Dilara terlihat mengalah lalu pergi meninggalkan Ozan.

Candan sedang menata ruangan kantor... tak lama ia mendapat telepon dari Harun. Candan terlihat senang saat berbicara dengan Harun. Sepertinya ruangan itu akan menjadi ruangan kerja Harun nantinya.

Nuray membawa si kecil menemui Ozkan. Ozkan terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ozkan tidak mau menatap Nuray. Nuray lantas mengatakan sesuatu dengan mata berkaca2 pada Ozkan. Tak lama, Keriman datang dan menyuruh Nuray pergi. Keriman terlihat mengkhawatirkan adiknya itu. Keriman juga mencium adiknya. Suster kemudian datang. Keriman dan Nuray pun keluar. Ozkan mengatakan sesuatu pada suster. Suster pun menggendong si kecil ke dekat Ozkan. Ozkan dengan mata berkaca2 berusaha menyentuh si kecil. Di luar, Nuray dan Keriman menatap Ozkan dengan berkaca2.

Cihan mengumpulkan Dilara, Cansu, Ozan, Gulseren dan Hazal di ruang keluarga. Begitu Hazal datang, Cansu mengatakan sesuatu pada Hazal. Namun Hazal menjawabnya dengan jutek. Cihan pun langsung memelototi Hazal. Cihan lalu mengatakan sesuatu sepertinya sih ttg Gulseren. Ozan langsung menatap Gulseren penuh kebencian. Ozan kemudian teringat kata2 Dilara tadi di ruang baca. Dilara tidak setuju dengan kata2 Cihan. Dilara pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu tanpa banyak bicara. Ozan menatap Gulseren penuh kebencian. Lalu tak lama, Ozan juga pergi menyusul Dilara.

Di kamar, Cihan dan Dilara kembali berdebat ttg Gulseren. Dilara mengatakan sesuatu dan Cihan tidak peduli dengan kata2 Dilara. Cihan langsung pergi meninggalkan Dilara. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Cansu & Hazal Season 2 Episode 89 ANTV