Signan memeluk ibunya, bibi aytul terlihat sangat senang, lalu dia memeluk yaren dan berbicara denannya.
Yigit berbicara pada signan dan signan menciun mert, mert bercerita tentang ibunya, signan bertanya pada ibunya dan bibi aytul menjawabnya.
Semuanya masuk ke dalam rumah terkecuali yigit yang pergi.
Signan sedang bermain kereta dengan mert, mereja terlihat sangat dekat, bibi aytul melihat mereka sambil minun teh.
Yaren dan nazan sedang berbicara dana sama samar bibi aytul mendengar percakapan mereka.
bibi aytul memanggil nazan dan berbicara lalu nazan beranjak pergi, bini aytul menyuruh yaren untuk membawa mert, bibi aytul berbicara dengan signan dan signan terlihat marah marah pada ibunya, bibi aytul juga marah spada signan.
Iclal dan yigit sedang berada di dalam mobil, yigit seperti mengingat sesuatu.
Nur melihat ke arah jendela dari kamarnya dia melihat yigit byAPC dan iclal yg baru saja sanpai, elmas berbicara pada nur.
Bibi aytul dan signan masih saja terus berdebat, iclal dan yigit masuk, iclal yg melihat saudaranya langsung memeluk signan, signan dan iclal sama sama menangis, bibi aytul terharu melihat putra putrinya, yigit pergi dari sana.
Nur dan Elmas sedang berbicara, hp Elmas berdering ternyata yg menelfon adalah yigit, yigit menyuruh nur kesana beralasan mert.
Yigit sedang menunggu nur, nur datang dia berniat mau ke kamar mert tapi yigit langsung memanggilnya dan menyuruh nur ikut dengannya, nur dan yigit pergi ke tempat di samping rumahnya yigit.
Elmas melihat ke luar dari jendela tiba tiba bibi hafizah datang dan mereka bicara.
Nur dan yigit bicara, yigit mengeluarkan sesuatu dari sakunya seperti sebuah liontin love tapi hanya sebelah mereka kembali berbicara, nur memperlihatkan liontin tadi dan dia terus bicara lalu nur melempar liontinnya dan saat itu ada signan disana signan mengambilkam liontin itu, nur pergi, signan memberikannya pada yigit.
Bibi aytul memanggil nur dan saat nur menghampirinya dia terus bicara.
Yigit dan signan bicara di kursi di tempat tadi, signan bicaranya mulai marah, signan ingin pergi tapi yigit menghentikannya, yigit bicara dan signan pun pergi.
Yigit dan mert sudah bersiap ke sekolah
Nazan sedang mengobati lukanya.
Iclal meliht yigit dan mert dari jendela kamarnya, bibi aytul datang menemuinya dan mereka bicara, bibi aytul meberikan obat pada iclal.
Nur bersiap2 dan bibi hafizah bicara pada nur, nur juga bicara tiba tiba bibi aytul masuk dia berkata kalau iclal ingin menemuinya, nur sepertinya menolak tpi bibi hafizah memaksa nur.
Di sebuah gudang bibi aytul memberikan amplop berisi uang pada nur dan dia bicara pada nur, tapi nur mengembalikan uang itu dan merekapun berdebat, nur pergi.
Iclal sedang berkaca, bibi aytul datang dengan nur, iclal ingin bicara berdua dengan nur, nur melihat kamar itu.
Iclal dan nur bicara.
Di luar kamar bibi aytul mwnunggu tiba tiba nazan datang, dia terus saja bicara lalu pergi.
Yigit dan mert sampai di sekolah, mereka juga membawa kue, yigit memberikan kue itu pada mert, yigit berniat pergi tiba tiba 3teman mert yg waktu itu datang menghampiri mert, yigit bicara pada mereka dan membeirikan kue itu pada mereka, mert mencium ayahnya dan pergi demgan teman2nya, yigit masuk ke dalam mobil, tapi di mobil lain ada yg mematai matai yigit.
Iclal terus saja bicara, bibi aytul datang dia menghampiri iclal, bibi aytul melihat rambut iclal tiba2 dia marah pada nur tpi iclal langsung memanggil ibunya, nur bicara pada bibi aytul lalu dia pergi, iclal marah pada ibunya, bibi aytul mencoba menenangkan iclal lalu dia pergi.
Nur ada di bawah dan bibi aytul memanggil nur dari atas, bibi aytul turun dan bicara dengan nur dia memegangi tangan nur tiba tiba signan datang, nur pergi meninggalkan mereka, signan dan bibi aytul bicara.
Yigit sampai di kantornya tpi dia tdak langsung turun dari mobil dia teringat kata kata nur semalam, seorang penjaga datang menemui yigit dan yigit turun dari mobil.
Di dalam kantor yigit menyapa elmas yg sedang memandangi cahid, elmas bicara pada yigit.
Di ruangannya cahid marah marah pada orang yg menelfonnya.
Yigit masuk ke dalam ruangan cahid dia marah2 pada cahid sampai mendorong cahid ke sofa, cahid mencoba bicara tpi yigit tetap marah marah padanya,byAPC yigit keluar.
Nazan melihat iclal dan signam sedang berjalan di halaman rumah, dan nazan langsung berlari ke kamar yigit, dia mencari sesuatu di kamar yigit, dia lalu membuka lemari dia pun mennemukan brankas dan membukanya dia mengambil sebuah kotak kecil yg berisi cincin, dia kembali menutup lemarinya.
Nazan bicara sendiri dan menyimpan kotak itu di laci di sebelah obat iclal.
Di luar iclal dan signan duduk dan sedang bicara.
Sebuah taxi datang, nur dan bibi hafizah keluar dari rumah, bibi hafizah tampak sedih, nur bicara dengan bibinya, nur mencium tangan bibinya dan mereka berpelukan, nur masuk ke dalam taxi, iclal dan signan berbicara.
Nur turun di jalanan yg sepi, dia duduk di kursi yg ada disana.
Yigig dalam perjalanan pulang.
Iclal sedang di pijat dan di temani ibunya, mereka bicara, bibi aytul meninggalkan iclal sndirian.
Nur masih duduk disana tiba tiba ada mobil yg berhenti tiba tiba dan menghalangi mobil lain itu trnyata mobil yg mengantar mert ke sekolah, orang orang itu membawa mert, nur mencoba menolong mert tapi malah dia di bawa juga, nur terus memanggil mert sedangkan supirnya tdak sadarkan diri.
Bini aytul mencari mert di kamarnya tpi tidak menemukan mert.
Orang orang itu membawa nur dan mert ke dalam rumah besar yg tidak di pakai, nur dan mert sama sama berteriak.
Bibi aytul kebingungan karna tidak menemukan mert dia bertanya pada bibi hafizah.
Bibi aytul terus memanggil mert dia bicara dengan signan, yigit datang dan bibi aytul bicara kalau mert tidak ada, yigit mencoba menelfon supirnya.
Mert dan nur di bawa ke ruangan yg gelap mereka mengikat mert dan membungkam mulutnya dengan lakban.
Keluarga kozan berkumpul mereka sangat hawatir terhadap mert, bibi aytul berbicara tapi yigit marah dan menghampiri bibinya tapi langsung di hadang oleh signan.
Yigit bicara pada signan dan bibi aytul mencoba menenangkan signan.
Tayyar datang dengan supir tadi yigit marah padanya, supir itu bercerita, emin biara kalau dia menemukan barang2 nur disana bibi hafizah langsung hawatir.
Cahid berbiara pada yigit
Nur dan mert berteriak.
Yigit menampar cahid semua terkejut dia marah pada cahid, cahid mencoba menjelaskan semuanya, yigit pergi di temani oleh signan.
Nur bisa melepaskan ikatan tangannya lalu dia membuka ikatan mert.
Bibi aytul marah pada cahid, yaren dtang dan bicara pada mereka, bini aytul terua saja bicara, nazan juga ikut bicara, yaren mencoba menghentikan bibinya
Nur mengintip keluar dia lalu membuka tumpukan kayu yg ada di jendela, nur menggedong mert untuk keluar lewat jendela, tiba tiba orang itu datang nur menyuruh mert pergi sedangkan nur di bawa oleh lelaki itu.
Yigit datang ke rumah yg menyekap mert dan nur, yigit mengeluarkan pistolnya, signan bicara pada yigit, yigit masuk tapi tiba tiba signan melihat orang yg ingin menyerang yigit, signan langsung menyerang mereka, signan berbicara pada yigit dan pergi keluar, di luar mereka bertemu dengan mert, yigit langsung memelum mert, mert menunjukkan celananya yg basah, yigit bertanya tentang nur lalu mert menjwab
Yigit masum ke dalam sedangkan signan dan mert tetap di luar.
Laki laki itu membawa nur ke bos mereka, lalu yigit datang, nur memanggil yigit tapi laki laki itu memegangi nur, yigit yang melihatnya langsung menyerang lelaki itu dan yg lain langsung menodongkan piatol pada yigit tapi nur langsung berdiri di depan yigit.
Bos itu menyuruh anak buahnya menurunkan senjata, dia terus saja bicara, mert mencoba menenangkan nur, yigit berbicara dengan sinis pada orang yg dia pukul.
Yigit menghampiri bosnya dan mereka berbicara lalu yigit mengeluarkan sebuah cek dan meberikannya pada bos, yigit berbicara dengan bosnya sambil melihat ke arah nur.
Yigit membawa nur pergi di luar mereka bicara, yigit memegangi pipi nur dan berbicara, tapi nur langsung mendorong yigit, yigit terus saja bicara dia memegangi pipi nur lagi tpi nur bicara tetang mert, yigit mengatkan tentang mert dan mereka sama2 tertawa kecil,
Yigit mendekatkan wajahnya pada nur dan berniat mencium nur tapi nur langsung mendorong yigit (gagal niatmu bang) nur bicara lalu pergi.
Di luar mert sedang bersama pamannya, byAPC mert yg melihat nur dan yigit datang langsung menghampiri mereka, tapi yigit malah tertawa melihat mert. Lalu mereka pulang.
Di rumah bibi hafizah menghawtirkan nur, dia melihat mobil yigit datang bibi hafizah langsung menghampiri dan langsung memeluk nur, yigit menggendong mert masuk, mert memanggil nur dan berbicara dengan pelan.
Nur berbicara pada bibinya dan nur ikut pergi ke dalam rumah yigit.
Semua terlihat senang melihat yigit membawa mert, cahid langsung menggendong mert, mert bercerita pada cahid.
Nur dan yigit saling curi pandang.
Bibi aytul berniat membwa mert tapi mert ingin dengan nur, semua melihat ke arah nur.
Mert menarik nur.
Dan yang lain masih bicara.
Saat akan ke kamar mert langsung teringat ibunya dia langsung berlari ke kamar iclal, mert berteriak memanggil ibunya saat itu iclal sedang tidur, nur mencoba menghentikan mert, mert membangunkan iclal.
Yigit dan bibi aytul berbicara dan tiba tiba mendengar teriakan iclal, iclal memarahi mert, yigit langsung membentak iclal dan mencoba membawa mert tapi nur langsung mengambil mert dari yigit dan membawanya keluar.
Iclal mencoba berbicara pada yigit, signan memegangi adiknya, yigit terlihat sangat marah.
Nur mencoba menenangkan mert di kamarnya, mert memeluk nur.
Iclal bicara dengan menangis mencoba menjelaskan smuanya pada yigit, signan memeluk iclal, yigit bicara dengan nada marah bibi aytul mencoba menenagngkannya.
Yigit pergi, iclal memanggil yigit.
Nur menidurkan mert sambil terus bicara pada mert, yigit melihat mereka dengan diam2.
yigit berada di ruang kerjanya dia duduk di sofa dan meletakkan pistolnya.
Bibi aytul bicara pada iclal dan iclal marah marah pada bibi aytul, iclal menyuruh bibi aytul pergi.
Signan mencoba menenangkan adiknya.
Nur menemui yigit, dia duduk di depan yigiy dia terua saja bicara , yigit juga bicara.
Iclal ingin mengambil obatnya tapi dia juga melihat kotak yg tadi di letakkan nazan, iclal mengambil cincin itu dari kotaknya.
Nur dan yigit terus bicara, dan nur tiba tiba marah, yigit memegangi pistolnya, dia juga bicara pada nur, nur mendekat ke yigit dan dia masiharah2, yigit dan nur sama sama berbicara dengan nada keras, yigit memberikan pistol itu ke tangan nur dan langsung mengarahkan pistolnya ke dada yigit, yigit dan nur terus saja bicara dan tiba tiba *Duuaaarrrrrrr* yigit terjatuh ke lantai, nur memanggil yigit. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 8