12/10/2015

SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 9 Tayang 9 Oktober 2015


Mert sudah siap ke sekolah, nur sedang bicara dengan mert, mert ingin pergi ke ibunya tapi nur langsung menghalangi mert.
Bibi aytul bicara pada iclal sedang yigit hanya mendengarnya, nur mencoba mengejar mert tapi mert langsung masuk ke kamar iclal dan menunjukkan gambarnya, bibi aytul terus bicara iclal mengulurkan tangannya pada yigit, yigit memandangi nur, nur berniat pergi tapi yigit langsung berbicara dan nur menghentikan langkahnya, nur melihat yigit, yigit terus bicara, nur pergi, yigit dan mert pun ikut pergi, bibi aytul dan iclal masih bicara dan mereka berpelukan.
Nur sedang bersedih dia mengingat kejadian semalam, nur melihat keluar jendela dia kembali mengingat mert, bibi aytul datang dan bibi aytul marah marah pada nur, bibi aytul memegang nur dengan keras dan nur bicara juga dan melepaskan tangannya dari bibi aytul, nur juga marah2 pada bibi aytul byAPC sampai bibi aytul terdiam dan dia langsung pergi, nur menghela nafas dengan berat dia memegangi kalungnya.
Sinan sampai di depan rumah, dia turun dari mobil dan mengambil tas besarnya dia lalu masuk ke dalam dia bertemu dengan cahid, cahid menyapanya dan mereka berpelukan, cahid pun pergi, yigit turun dia bicara dengan sinan lalu pergi, bibi aytul datang dan memeluk sinan, iclal kluar sinan yg melihat iclal langsung memeluk iclal.
Nur datang menemui bibinya di dapur, dia bicara dengan bibi hafizah, bibi hafizah juga bicara dengan nada sedih dia juga mengelus wajah nur, mereka masih terus bicara, nur mencium bibinya dan pergi, bibi aytul melihat nur keluar dari rumah hafizah, dia terlihat masih marah, seorang mengetuk pintu kamarnya ternyata pelayan yang tadi mendengar percakapan nur dan hafizah.
Nur sedang berjalan, pelayan itu seperti nya menceritakan semua pada bibi aytul.
Nur mencoba menghentikan sebuah mobil tapi dia kelewatan, mobil sinan pun keluar, sinan berhenti dan bicara dengan nur mereka terlibat pembicaraan, nur terlihat bingung lalu dia masuk ke dalam mobil sinan.
yaren memandangi Emin yang sedang membersihkan mobil dan dia bicara sendiri, yaren tertawa melihat emin, yaren memanggil emin dan emin bicara dengan terbata bata, yaren bicara dan emin langsung membukakan pintu depan byAPC mobil untuk yaren tapi yaren tersenyum lalu yaren membuka pintu belakang Emin mengangguk dia juga langsung masuk mengemudi mobilnya, yaren terus saja tertawa kecil melihat emin.
Yigit, cahid dan elmas sampai di kantor mereka berjalan sambil berbicara.
Yigit masuk ke dalam ruangannya dan duduk di sofa yigit melepaskan cincin kawinnya dan memandanginya.
Cahid di ruangannya sedang memegang gelas dia teringat ucapan nazan, elmas masuk dan mengunci pintu ruangan cahid, cahid bicara dengan elmas, elmas menghampiri cahid dan duduk di meja kerja cahid, dia bicara dan memegang tangan cahid, mereka terus bicara, cahid bangun dari duduknya dia meminum tehnya, saat cahid meletakkan gelasnya, gelas itu jatuh dan tehnya mengenai celana cahid, elmas ingin membersihkan celana cahid tapi cahid melarangnya dan marah marah pada elmas, mereka sedikit berdebat tapi elmas langsung merayu cahid dengan menyuruh cahid duduk dan elmas duduk di pangkuan cahid dan mencoba merayu cahid, cahid teringan kata kata nazan dan langsung membalas rayuan elmas.
Nazan sedang menelfon seseorang di kamarnya, bibi aytul melihat nazan yg sedang bicara, setelah telfonnya mati bibi aytul masuk dan nazan terlihat kesal, bibi aytul memanggil nazan dia bicara pada nazan, mereka bicara.
Sinan mengantar nur ke kantor yigit saat turun mereka sedikit membicarakan yigit, nur ingin pergi tapi sinan memanggilnya dan bicara, tapi nur langsung pergi ke dalam.
Di dalam nur menanyakan byAPC elmas.
Seseorang mengetuk pintu ruangan yigit, seorang wanita berkata pada yigit, mereka bicara lalu wanita itu pergi.
Di dalam ruangan cahid, cahid dan elmas duduk berdampingan dengan tangan cahid merangkul elmas, yigit mengetuk pintu cahid dan mencoba membukanya tapi pintunya terkunci, yigit memanggil cahid, elmas yg mendengarnya langsung beranjak mengambil blizerdan merapikan bajunya dia teihat ketakutan,
Cahid dan yigit saling bicara, yigit terlihat bingung lalu ia pergi, cahid mengancingin kemejanya dan di bantu oleh elmas, cahid melihat elmas lalu elmas keluar.
Di dalam kantor, nur baru saja keluar dari lift dan bertemu dengan yigit, yigit menyapa nur, mereka bicara sebentar lalu elmas datang menghampiri mereka dan berbicara pada mereka, yigit berbicara lalu pergi meninggalkan mereka, elmas membawa nur pergi.
Yigit masuk ke byAPC ruang rapat, semua yg disana berdiri melihat yigit, yigit menyuruh mereka duduk.
Nazan keluar dari rumah dia teringat dengan ucapan bibi aytul, nazan melihat ke arah jendela disana bibi aytul berdiri memandangi nazan dari dalam rumah, nazan pergi ke gudang disana ada tayyar, nazan bicara dengannya.
Emin dan yaren turun dari mobil, emin terus saja bicara sedang yaren melihat ke hpnya, seorang pria menghampiri yaren dan mendekati yaren, yaren bicara pada emin dan menyuruh pulang sendiri, emin terlihat sedih dia memberikan kunci mobilnya pada yaren dan dia berjalan pergi, yaren bicara pada lelaki itu dan mereka juga pergi jalan kaki.
Elmas sedang bicara dengan nur, nur berniat pergi tapi elmas melarangnya, elmas terus saja bicara dan membuat nur marah, elmas menyuruh nur agar memelankan suaranya.
Nazan dan tayyar bicara, nazan menyuruh tayyar untuk bicara pelan, mereka terus bicara, nazan menepuk lengan tayyar lalu pergi.
Di dalam kamar iclal sedang di latih berolahraga ringan oleh seorang wanita, bibi aytul bicara pada iclal, iclal marah pada nazan yg berdiri di pintu, nazan mencoba bicara tapi iclal memotongnya dan marah2, bibi aytul menyuruh nazan untuk pergi dulu, iclal masih marah2 tpi bibi aytul menenangkannya, iclal melanjutkan olahrganya, nazan ada di luar kamar dan bibi aytul menghampirinya, mereka bicara sangat serius.
Elmas dan nur masih bicara, nur berniat pergi dia cipika cipiki dengan elmas lalu pergi, yigit dan cahid sedang melihat nur dan mereka bicara, yigit menyuruh pegawainya yg akan memakai lift untuk menunggu , nur masuk ke dalam lift di susul yigit, yigit menyuruh wanita tadi untuk kluar, akhirnya yigit dan nur naik lift, elmas menghampiri cahid dan berbicara dengannya tapi cahid meninggalkannya.
Nur dan yigit keluar, mereka berbicara, yigit mendekatkan wajahnya ke wajah nur seperti ingin mencium tapi nur langsung mencegahnya dan mereka langsung melihat sekeliling mereka.
Yigit membawa nur keluar, elmas melihat mereka dari atas, elmas berbicara dengan cahid.
Iclal sedang melihat melihat gambar lalu dia mengambil satu gambar dan iclal pergi berkaca, iclal melihat gambar itu lalu meraba wajahnya, bibi aytul datang dan bicara dengan iclal.
Yigit dan nur sedang berada di tempat pinggir laut sambil meminun teh, mereka berbicara lalu yigit memegang tangan nur mereka terus bicara, nur bicara dengan nada sedih.
Bibi aytul sedang menyisir rambut iclal, bibi aytul terus bicara, iclal terlihat sedih lalu bibi aytul duduk di sampingnya dan memeluk iclal.
Tayyar di gudang sedang menelfon seseorang, seorang laki laki memegang pisau dia lalu menusuk jarinya sendiri lalu menghisap darahnya, dia lalu mengangkat telfon dan dia terlihat kesal.
Yigit marah marah pada nur hingga memukul mejanya, nur berniat pergi tapi mereka masih berdebat lalu nur pergi, yigit menghentikan langkah nur , yigit berbicara dan nur terlihat berkaca kaca, setelah nur bicara dia langsung berlari pergi.
Nur berlari di pinggir jalan.
malamnya Nur sedang menidurkan mert, yigit mengintipnya dari pintu, iclal datang menghampiri yigit, nur melihat ke arah mereka.
Nur sedang menulis di bukunya.
Iclal dan yigit tidur di kamarnya, tapi yigit belum bisa tidur.
nur masih menulis dan dia juga bicara dalam hati, dia menangis.
di pagi hari Seorang lelaki mengintai rumah yigit, dia juga mengepal tangannya.
Emin sedang membersihkan mobil yaren dia teringat kejadian kemarin, lalu bibi hafizah datang dan bicara dengan dia, bibi hafizah memegangi pipi emin setelah bicara dia pergi.
Yaren datang tapi emin terlihat cuek, yaren terlihat senang tapi tidak dengan emin, yaren berniat pergi tapi emin langsung bicara dan menghentikan yaren,
Emin marah pada yaren, yaren yang mendengarnya berbalik marah pada emin dan berlalu pergi, emin melanjutkan kerjaannya dia masih terlihat kesal.
Yigit sedang minum di luar lalu nur dan mert keluar dari rumah, mert langsung memanggil ayahnya dan menghampiri yigit, yigit dan mert bicara nur tersenyum byAPC mendengarkan mert, yigit juga ikut tertawa dan melihat ke arah nur.
Iclal melihat mereka dari kaca kamarnya lalu bibi aytul menghampiri iclal, iclal menjauh dari jendela, bibi aytul menutup jendela lalu mereka bicara
Yigit mencium mert sebelum mert masuk ke dalam mobil, lalu mert mencium nur lalu mert masuk ke dalam mobil.
Mobil mert berangkat, yigit bicara dengan nur, mereka bicara tiba tiba nur melihat lelaki tadi nur seperti tak percaya, nur teringat *flashback on* nur sedang berlari di hutan pinggir sungai dia sedang di kejar oleh seorang lelaki, nur sampai jatuh tapi dia terus berlari lelaki itu berteriak pada nur, nur terus berlari sambil menangis *flashback off* nur menutup matanya, yigit melihat ke arah yg nur lihat tapi lelaki itu langsung bersembunyi, yigit bertnya pada nur, nur seperti orang ketakutan dan langsung meninggalkan yigit lalu pergi ke dalam rumah bibi hafizah, nafas nur tidak teratur dia sepertinya ketakutan, nur terkejut saat bibinya memanggil, bibi hafizah terkejut melihat nur seperti itu, dia bicara dengan nur dan telihat sangat hawatir dengan nur, nur bicara dengan bibinya dengan terbata bata.
Mobil tayyar berhenti di tengah jalanan sepi lalu dia turun, lelaki tadi langsung menarik tayyar, mereka bicara, lelaki itu marah hingga memegangi baju tayyar dan dia berteriak pada tayyar, lelaki itu pergi dan tayyar berbicara sendiri.
Bibi hafizah membawakan air pada nur dia terus bicara, bibi aytul datang dan bicara pada bibi hafizah, bibi aytul memanggil nur.
Tayyar sampai di rumah dia melihat nur, bibi aytul dan berbicara dengan hafizah.
Nur pergi ke atas dia juga melihat nazan, nazan bicara sendiri lalu bibi aytul berbiara dengannya.
Iclal sedang berkaca, lalu seorang mengetuk pintu, iclal menyruhnya masuk nur masuk ke dalam kamar iclal, iclal menyuruhnya duduk, mereka bicara, nur berniat pergi tapi iclal melarangnya lalu nur kembali duduk, mereka melanjutkan pembicaraan, bibi aytul menguping pembicaraan mereka.
Nur dan iclal berdiri, lalu iclal duduk di depan meja riasnya, nur memegang rambut iclal dan mulai menatanya.
Sinan datang dia melihat ibunya sedang berada di pintu kamar iclal, sinan bicara dan membuat ibunya terkejut, mereka terus bicara dengan pelan, sinan marah marah pada ibunya.
Nur selesai merias rambut iclal, iclal memujinya, iclal bicara dengan nur, lalu mereka mendengar sinan dan ibunya sedang marah marah, nur membantu iclal byAPC berjalan, iclal keluar dan langsung menemui ibunya, iclal bicara sambil terus mengelus wajah sinan, bibi aytul ikut bicara lalu sinan mencium tangan iclal dan berlalu pergi, bibi aytul berbicara dengan nur dan nur mnjawab ucapan bibi lalu pergi, iclal bicara lalu bibi aytul mengajaknya ke dalam.
Di luar nur melihat sinan lalu dia menghampiri sinan mereka bicara lalu nur duduk di depan mobil sinan, mereka terus mengobrol. BACA SELANJUTNYA DI || SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 11