3/21/2016
Best Scene Belahan Jiwa Kahraman Episode 108
Baba ziya pun akhirnya meninggal di pangkuan cinta masa mudanya , semuanya panik saat mendapati baba ziya yg sudah terkapar di lantai
Sadeet begitu sangat terpukul akan kematian baba ziya ,, dan semua anggota keluarga YRK
Sadet yang tengah meratapi kesedihannya atas kepergian baba ziya ,,
Soner pun akhirnya kembali pulang ke villa , kahraman sedikit tidak senang atas ulah soner yang tidak bisa di hubungi
Daan ,, kahraman pun shock saat mendapat telp dari canan ,, yang memberitahukan kalau baba ziya sudah tiada ,,, kahraman pun seketika lemas tak berdaya seolah tak percaya atas kabar yg dia terima
Biarkan semua ini terlepas
Biarkan saja orang lain bilang aku sudah mati
Seperti burung di atas kuda
Ada yg pergi mencari sahabat
Sebagaimana mereka memisahkan buah dari pohonnya
Kalau saja hatiku tidak bisa berthan
Mata rela tertutup untuknya "
( ini lah sebait lagu sedih penghantar kepergian baba ziya semalam , yang sudah di translate ke bhs Indonesia)
Kymet pun hanya bisa melihat dari jauh prosesi pemakaman baba ziya
Elif yang melihat kymet pun kangsung menghampiri ibu mertuanya itu , dan membawanya mendekat ke makam baba ziya
Kahraman yang mengenan baba ziya di ruangan kerja baba ziya pun di hampiri oleh yaku .,
Ini sedikit penggalan percakapan mereka...
Yakub : kahraman maaf kan aku , aku merasa tak berdaya , saat aku selalu rak bisa memberikan yang terbaik ,aku selalu iri padamu , karna dirimu sangat pintar , sangat cerdas dan ayah selalu bangga padamu , dan ibu kymet juga sangat menyanyanginy , maaf kan aku atas semua yang pernah kulakukan , aku menyesal untuk itu
Kahraman : ( kahraman pun menggenggam tangan yakub sembari mengatakan , " tidak perduli apa yang terjadi kau adalah tetap kakak tertuaku "
Yakub : meski Maksut adalah saudaraku ??
Kahraman : yaah , meski maksut saudaramu , tidak akan ada yg berubah ,,