3/03/2016

SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 48


BY.HARYATI(@_HEART)

@ Berak sedang bermain..ia menemukan sebuah anting...ia berlari hendak pergi..Nuran menghentikannya..Keduanya terlibat pembicaraan..lalu Nuran memberikan uang pada Berak...Berak memberikan anting itu pada Nuran lalu pergi bermain..Guleser datang..Nuran bertanya ttg anting itu..Guleser menjawab itu milik Sakineh..ia hendak mengembalikannya..Nuran menolaknya..dia sendiri yang akan mengembalikannya..Guleser kembali masuk dan Nuran pergi...Saat Nuran berjalan..ia melihat Sakineh berada diteras rumah tetangga lainnya..Nuran menyapa keduanya lalu memanggil Sakineh..Sakineh menghampiri Nuran..Nuran memberikan sesuatu pada Sakineh..Sakineh senang menerimanya..kemudian Nuran memberikan pasangan anting yang hilang..Sakineh lega..karena akhirnya ketemu..Nuran menanyakan apakah Sakineh yg mengambil Emas seharga satu milyar itu..Sakineh tersinggung dan menegaskan pada Nuran..ia berterimakasih pada Nuran lalu pergi..Nuran berbicara dg tetangganya kemudian pergi..Saat tiba dihalaman..ia dikejutkan dengan adanya sebuah amplop berisi koin emas..ia pun keluar dan mencari cari siapa gerangan yang meletakkannya di halamannya..Disaat yg bersamaan pula..Efsun melihat sebuah amplop..ia membukanya dan isinya sama persis dengan Nuran..Nuran menghubungi Efsun..keduanya berbicara ditelpon..mereka semakin yakin bahwa bkn Guleser dan Sakineh yg mengambilnya..Nuran mencurigai Beyza..seusai bercakap cakap Nuran mematikannya..ia berbicara sendiri...Didapur Fulya memasak untuk Mehmet ..Beyza bertanya padanya..Fulya menjelaskannya dg senyuman manis..Fulya meminta tolong sesuatu pd Adile..Adile membantunya..usai itu Adile kembali bersama Beyza..Beyza berbisik bisik mengatakan sesuatu pd Adile..Adile menasehatinya..Efsun kedapur..ia heran melihat Fulya disana..ia pun bertanya..Fulya menjawabnya..kemudian ia memanggil Beyza..Beyza pun mengikuti Efsun..Diluar dapur..Efsun mengatakan ttg amplop itu..Beyza berlagak tak tau..Efsun mengancamnya kemudian pergi kekamar Ny.Edibe..Disana ia kembali berceloteh mengancam keluarga yang lain jk macam macam padanya..ia berkata bahwa mereka akan sama sepertimu..Ny.Edibe ketakutan...Efsun keluar saat Hulya hendak masuk..Diluar kamar keduanya berdebat..Efsun menyindir Hulya ttg hilangnya mas itu..Hulya kembali mengatakan sesuatu padanya..Efsun pergi sambil berteriak memanggil Beyza..Hulya berbicara sendiri setelah kepergian Efsun...Efsun mendatangi rumah Nuran..keduanya terlibat percakapan dan nampak kebingungan..Ilyas muncul..Ilyas marah ketika ia dan Bahar disangkut pautkan..tanpa sengaja ia mengatakan keberadaan Bahar dirumah Hasret..Efsun dan Nuran marah..Ilyas tak peduli lalu pergi begitu saja..Efsun mengambil tas dan jaketnya lalu pergi..Nuran mengomel ngomel tak karuan. 

@ Sementara Dirumah Refika..ketiganya berkumpul..Bahar membantu Hasret memayet baju..ketiganya mengobrol bersama..lalu Refika pergi kedapur..Hasret menanyakan ttg masalah Bahar dg Efsun..seketika itu wajah Bahar berubah menjadi muram..saat itu pula Efsun tiba didepan rumah Refika..ia menggedor pintu..Refika membukanya..Efsun masuk begitu saja..ia langsung menyerang Bahar dg perkataan pedasnya..Hasret dan Refika berusaha menghentikannya..namun comel Efsun tak terhentikan..Bahar marah dan pergi kekamar..Efsun berteriak mengatakan sesuatu..Hasret menegurnya..Hasret berdiri dan melarang Bahar pergi..Efsun menghampirinya dan keduanya berdebat..Refika menghentikan kekurang ajaran Efsun..namun Efsun malah menakinya..Hasret marah dan membentak Efsun..Efsun terdiam sejenak..Mehmet hendak kekantor..namun ia diurungkan karena Hasret mengabari ttg Efsun..Mehmet pun menuju rumah Refika..Bahar hendak pergi..Hasret menarik lengan Efsun dan Bahar dan berusaha mendamaikannya..namun yg namanya Efsun tetap saja berkata pedas..Bahar marah dan.menimpali ocehannya..tak lama kemudian Mehmet datang..Efsun menduga Bahar yg melaporkannya..Mehmet menasehatinya..sontak saat itu pula Efsun terdiam..ia mengambil tas dan jaketnya lalu pergi ..Mehmet pun menyusul pergi..Hasret mengantar Mehmet..sementara Refika mengajak Bahar duduk dan memberikannya minum..Diluar..Hasret mengajak Mehmet bertemu nanti malam untuk membicarakan tentang Efsun..Mehmet menyetujuinya...Mehmet pun memasuki mobil..sementara Efsun sudah masuk sebelumnya..Hasret kembali kedalam rumah..Mobil Mehmet melaju...Didalam Hasret menenangkan Bahar yg terus menangis..Bahar melanjutkan tangisannya dipelukan Hasret.

@ Malam hari telah tiba..Hulya dan kedua anaknya bersiap pergi..mereka sempat berbincang bincang dengan Fulya ..Fulya menanyakan penampilannya kpd Hulya..Hulya memujinya..seusai bercakap cakap Hulya dan kedua anaknya pergi..Fulya menghubungi Mehmet..Saat itu Mehmet bersama dg Hasret disebuah Restoran..Mehmet mengangkat telponnya..keduanya bercakap cakap sebentar lalu Mehmet mematikannya..ia kembali berbicara dengan Hasret ttg Efsun..Mehmet menjelaskan persoalan Bahar Efsun dan Ates...Hasret pun mulai mengerti...Hulya dan kedua anaknya tiba di Restoran..ketiganya nampak bahagia dan mereka bercakap cakap sambil menunggu pesanan datang..Arda tanpa sengaja melihat Ates bersama dg seorang pria..Hulya bertanya..Arda menjelaskannya...Ates mengobrol berdua dengan Pria itu..setelah membayar minumannya ia pergi meninggalkan pria itu...Efsun dan Nuran bercakap cakap diteras cukup lama..kemudian Efsun pamit pergi...Fulya lelah menunggu Mehmet yg rak kunjung datang..ia pun menyalakan layar videonya..terdapat foto foto Romantis antara Fulya dan Mehmet..ia nampak sedih..kemudian pergi..tak lama kemudian Mehmet datang melihat video itu..ia menuju ruangan lain dan mendapati Makanan dan lukin lilin tertata rapi di meja..Mehmet keluar..ia menghampiri Fulya diteras..keduanya bercakap cakap..Fulya tampak sangat sedih..ia mencoba menghibur dirinya dg menyuapi Mehmet..Mehmet menolaknya..Fulya mendekati Mehmet dan menciumnya..sekali lagi Mehmet menolaknya lalu pergi..Fulya semakin terpuruk dalam kesedihannya...Efsun mendatangi rumah Refika..namun tak ada respon..ia pun membuka sendiri dg kuncinya..Efsun berhasil masuk..ia mencari penghuni rumah itu..terutama Bahar..namun tak seorang pun muncul..Efsun mendengar suara air mengalir dari kamar mandi..ia yakin Bahar didalam sana..ia terus berbicara memanggil Bahar..namun Bahar tak meresponnya..Efsun pun mulai cemas..ia membuka pintu tsb dan betapa terkejutnya dia saat melihat Bahar tergeletak di kamar mandi dg keadaan tak sadarkan diri..Efsun berteriak penuh kepanikan..ia meminta pertolongan sambil menangis memanggil manggil Bahar.

@ Ambulance datang membopong Bahar kedalam..Efsun histeris..Hasret mencoba menenangkannya..lalu keduanya masuk kedalam mobil ..Didalam Bahar ditangani para perawat..Efsun semakin panik dan sedih..setibanya di Rumah Sakit..Efsun semakin histeris saat Bahar dibawa menuju ruangan..ua tak hentinya menangis dan berteriak..Hasret menenangkannya dan menyuruhnya untuk menghubungi Nuran..Efsun menghubungi Nuran..Nuran mengangkatnya ..Nuran terkejut dan.menjatuhkan nampan yang ua pegang...Bahar dipindahkan ke ruangan lain..Hasret menanyakan pada Dokter..Dokter menjelaskannya..Bahar sempat menyebut nama Ates dan itu semakin membuat Efsun sedih..ia kembali menangis..ia terduduk ditangga dg tangisannya..Hasret tak mampu.melakukan apapun..ponsel Efsun berbunyi ..Hasret tak mengangkatnya karena Efsun penuh kesedihan...Malam semakin larut..Efsun dan Hasret masih menunggu Diluar ruangan..tak lama kemudian Nuran dan Ilyas datang..Efsun memeluknya..Nuran yg panik langsung mendatangi Dokter dan melontarkan berbagai pertanyaan..Dokter marah dan menyuruhnya menunggu di tempat yg disediakan..Efsun menenangkan kedua orang tuanya..tak lama kemudian Dokter yang menangani Bahar keluar dan mengabarkan kepada semuanya..semua sedih terutama Ilyas..sang Dokter pergi..Nuran semakin panik..ia menyalakan Hasret atas apa yang terjadi..Hasret membela dirinya..namun Nuran mengatakan yg menyakitkan..Hasret menangis dan pergi..Nuran Ilyas dan Efsun menangis berjamaah...Ilyas menghampiri Hasret diluar..keduanya bercakap cakap kemudian Ilyas pergi..Mehmet menghubungi Hasret dan menanyakan kmn perginya Efsun..Hasret pun menceritakan apa yg terjadi?..Mehmet mematikan ponselnya dan segera pergi..saat itu Fulya menanyainya...namun Mehmet tak sempat menjelaskannya shg ia pergi begitu saja...Fulta menangis sedih karena Mehmet tak menganggapnya. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 49