@ Hulya menghampiri Fulya diluar..keduanya bercakap cakap serius..Fulya memanggil sopir dan memintanya mengantarnya ke rumah Hasret..Hulya berusaha menghentikannya namun Fulya bersikeras shg ia pun menyerah...Efsun melihat keadaan Bahar yg belum sadar dibalik jendela..ia terus menangis penuh penyesalan..ia pun mulai teringat kembali cerita malam bersama Ates sebelumnya..ATes sama sekali tak menyentuhnya ..itulah yg menyebabkan Efsun sedih pada saat itu..tak lama kemudian Ates muncul di belakang Efsun..ia bertanya..Efsun menjelaskannya..Kemudian Ates menghampiri Dokter dan berbicara berdua mengenai Bahar...Mehmet tiba dirumah sakit..ia bertemu dengan Hasret ..keduanya mengobrol sebentar lalu masuk..Didalam Mehmet mencoba menguatkan Efsun..Ilyas dan Nuran..Ilyas menanggapi perkataan Mehmet dan mengucapkan terima kasih...Fulya tiba didepan rumah yg ditinggali Hasret..ia pun mengetuk pintunya..Refika sontak terbangun dan membuka pintunya..Fulya langsung masuk dan mencari Mehmet..sayangnya Mehmet tak ditemukan di sana..Fulya marah..Refika mulai menjelaskannya..Fulya tampak malu dan mengatakan sesuatu..Refika menjawabnya dan mengusir Fulya pergi..Diluar Fulya menangis penuh penyesalan...Ates menemani Bahar didalam ruangan..Efsun memperhatikan keduanya dari luar..Ates sempat menoleh ke arah Efsun..Efsun memalingkan wajahnya kearah lain..Ates mencium tangan Bahar..Efsun tak kuasa melihatnya..ia pun pergi...Nuran dan Ilyas menunggu kabar ttg Bahar ..Efsun menghampirinya dan menyandarkan kepalanya di bahu Nuran..Mehmet dan Hasret jg ikut menunggu diluar ruangan..Efsun menghampiri mereka dan mereka tampak sedih..terlebih Efsun...Ates terus bersama Bahar..Bahar bermimpi menghampiri Ates dirumahnya..Ates sangat senang akan hal itu..Bahar mencium Ates dan keduanya berbicara,,mimpi pun berakhir..Ates mengatakan sesuatu dg mata berkaca kaca..tak lama kemudian Bahar membuka matanya..ia tersenyum lega..Ates keluar mengabarkan pada Dokter..Efsun yg mendengarnya segera menghampiri Ates dan kembali menanyakannya..Efsun memanggil Ilyas dan Nuran dan segera berlari menuju ruangan Bahar..Nuran menatap Ates dg wajah yg sinis..Mehmet dan Hasret pun menyusul nya..Ates menghentikan Hasret dan keduanya berkenalan..seusai bercakap cakap sebentar Hasret pun pergi...Dokter menangani Bahar..Efsun Nuran dan Ilyas melihatnya dr luar..mereka nampak bahagia..Dokter keluar dan mengatakan hal yg baik ttg Bahar..Nuran mencium tangan sang Dokter..Ilyas berjabatan tangan dan mengucapkan terima kasih..setelah itu Dokter pergi..tak lama kemudian Mehmet dan Hasret muncul..keduanya mengatakan sesuatu pd Nuran dan Ilyas..Ilyas menjawabnya..lalu mereka pamit pergi..Efsun menolak ktk diajak pergi..Mehmet pun pergi bersama Hasret seorang..Efsun Nuran dan Ilyas tersenyum penuh kegembiraan..mereka kembali memandangi Bahar...Di halaman Hasret dan Mehmet terlibat obrolan.
Setibanya di depan rumah..Refika membuka pintunya..Hasret dan Mehmet bercakap cakap sebentar..Refika terlihat menangis..Hasret mempertanyakannya..Refika menjelaskan kedatangan Fulya semalam..Mehmet menjadi malu dan mengatakan sesuatu..Hasret mencoba menasehatinya..lalu Mehmet bersegera pergi..Hasret menutup pintunya dg perasaan cemas...Bahar dipindahkan ke ruangan lain..terlihat Nuran dan Efsun yg setia menunggunya..Bahar sadar..Nuran membelai rambutnya sambil mengatakan sesuatu..Bahar masih marah pada Nuran dan mengatakan sesuatu..Nuran sedih mendengarnya..Efsun mendekati Bahar dan bercakap cakap dengannya..ia menciumi Bahar..(scene ini bener bener penuh keharuan guys ),,Bahar Efsun dan Nuran menangis dalam situasi itu..Mehmet tiba dirumah..Beyza membuka pintunya..ia.mencari Fulya..Fulya muncul..keduanya berdebat..Mehmet begitu marah kemudian pergi.
@ Bahar menyisir rambutnya dikamar..Efsun datang membawakannya makanan..keduanya terlibat percakapan..Nuran datang dan ikut berbicara..kemudian Nuran dan Efsun keluar dr kamar Bahar..Bahar mencari sebuah buku..ia kemudian melihat kembali dirinya dicermin...Hasret datang..Guleser membukanya..Guleser begitu gembira dan keduanya berbicara..Nuran menghampiri mereka dan mengatakan sesuatu..Efsun muncul..ia senang melihat Hasret dan menghampirinya..Efsun mencium bunga yg dibawa Hasret untuk Bahar..tak lama kemudian Bahar muncul..Bahar sangat gembira.ia menghampiri Hasret dan menerima bunga pemberian Hasret..ia menciumi wangi bunga itu..keduanya bercakap cakap diluar..Nuran menutup pintunya..ia mengatakan sesuatu pd Guleser lalu Guleser pergi...Hulya mendatangi Hotel kecil yg di inapi Asim...ia bertanya pada resepsionis..resepsionis menjelaskannya kemudian Hulya menuju kamar Asim..sementara didalam kamar Asim sedang merawat ibunya yg sedang sakit..terdengar suara ketukan pintu..Asim membukanya..ia terkejut melihat Hulya yang datang..keduanya berbicara..Ny.Esma(ibu Asim)mendengar suara Hulya dan memanggilnya..Hulya pun masuk..ia menciumi tangan mertuanya..ketiganya bercakap cakap cukup lama... Nuran geram karena obrolan diantara Hasret dan Bahar tak kunjung usai..ia mengatakan sesuatu pd Efsun..keduanya berbicara..lalu Efsun keluar..Diluar Bahar dan Hasret asyik mengobrol penuh tawa canda..Efsun menghampiri keduanya..Bahar masuk kedalam..Efsun dan Hasret mengobrol ..Hasret pamit pulang..Seorang kurir datang membawa paket untuk Bahar..Efsun menerimanya dan menandatanganinya..lalu Kurir itu pergi..Hasret dan Efsun mengobrol sebentar kemudian Hasret pergi..Efsun membuka paketnya..terdapat sebuah boneka dan secarik surat yg berisi tentang Ayah kandung Bahar..Efsun memberikannya pada Nuran..usai membaca surat itu Nuran merobeknya..ia kemudian menyembunyikan kardus paket itu disemak semak pohon..keduanya nampak cemas..taklama kemudian Bahar keluar..ia bercakap cakap dg Nuran dan Efsun..Berak yg saat itu berasa disana melihat boneka tg disembunyikan Nuran dibelakang punggungnya mengatakan sesuatu..Nuran pun memberikan boneka itu pada Berak..Berak berterimakasih lalu pergi..Bahar kembali bertanya tanya..Efsun dan Nuran menjelaskannya kemudian Bahar pamit ke kampus. Efsun dan Nuran kembali mengobrol berdua dg kepanikan diwajah keduanya...Ates dihampiri segerombolan pria berjaz..mereka terlibat percakapan..kemudian Ates pergi mengikuti mereka...Efsun dan Nuran masih nampak panik..keduanya berbicara dihalaman ttg siapa yg mengirim paket tsbt...Ates bersama dg pria pria berjaz itu..mereka mendiskusikan sesuatu..Ates pun hendak pergi setelah dirasa cukup namun salah satu dr mereka..mungkin bosnya mengatakan sesuatu shg Ates mengurungkan kepergiannya...Mehmet mempelajari dokumen dokumen diruangannya ..Arda datang..keduanya terlibat ..kemudian Arda pergi..Pria paruh baya berjaz terus mencuci pukiran Ates dg penjelasannya..video pun diputar...nama Mahmud Attahan disebut sebut..mungkin itu nama Ayah Mehmet..Ates kembali teringat kematian ibunya...pria paruh baya itu memberikan Ates secarik kertas..Ates membacanya...Hulya datang bersama dg Asim dan mertuanya..Mehmet menghampiri mereka..ia bersalaman dengan Ny.Esma..mereka bercakap cakap sebentar..termasuk dg Asim..lalu Mehmet pergi..Ny.Esma bertanya ttg cucu cucunya..Hulya memanggil Arda dan Muge..Muge turun dan bersalaman dengan Neneknya..kemudian ia memeluk ayahnya..tak lama kemudian Arda turun..hal yg sama dilakukannya ia memeluk neneknya..namun ia menghiraukan ayahnya..Hulya mengatakan sesuatu pd Adile dan Beyza..kemudian Beyza dan Adile menuntun Ny.Esma menuju kamar...Arda Hulya Asim dan Muge berjalan menuju ruang tamu...Muge nampak sangat gembira..namun tidak dg Arda..ia malah berdebat dg ayahnya lalu pergi begitu saja...Hulya mengatakan sesuatu kemudian Muge pergi..Hulya dan Asim berbicara berdua diruang tamu. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 50