BY : OKTA K.S
@Mehmet dan Hasret masuk kedalam sementara Efsun masih terdiam memegang lehernya bekas cekikan Naceti,Sakineh sedang memasak sambil berkata sesuatu dengan mimic wajah yang sedih datang Nuran menegur Sakineh merekapun berbincang bincang.Tak lama datang Ilyas menghampiri NUran berkata sesuatu padanya dan memberikan sebuah dompet pada Nuran,Sakineh menghampiri mereka ikut terkejut dengan apa yg dibawa Ilyas.Kemudian Ilyas dan Nuran meninggalkan Sakineh didapur dengan perasaan yg sedih melanjutkan memasaknya,sementara Nuran dan Ilyas berbincang kembali diruang tamu.Saat Nuran memriksa isi dompet itu ia menmukan sebuah kunci dan berkata sesuatu pada Ilyas,Ilyas marah langsung merampas kunci ditangan Nuran.Namun Nuran merampas kembali kunci ditangan Ilyas dan memarahinya,Ilyas membalas memarahi Nuran berkata sesuatu padanya.Ilyas menjelaskan sesuatu pada Nuran mereka bercakap cakap cukup lama,Ilyas pergi meninggalkan Nuran yg terus mengomel itu.
@Hasret dan Mehmet masih berbincang bincang dengan Dokter Psikiater mengenai Efsun,Dokter menjelaskan sesuatu pada mereka mengenai kesehatan jiwa Efsun Mehmet hanya terdiam mendengarkan.Kemudian mereka pamit pulang bersalaman dengan Dokter lalu keluar ruangan menemui Efsun.Namun Efsun sudah tidak ada disana membuat Mehmet Hasret khawatir padanya,Hasret menelpon Efsun yang baru turun dari taksi kerumahnya yang diGelincik hil.Efsun menjelaskan pada Hasret kemudian menutup telponnya,Hasret memberitahu Mehmet bahwa Efsun sudah kembali kerumahnya yg diGleincik Hil membuatnya cukup lega kemudian mereka berlalu dari sana.
@Dikampus Onur sedang berbincang bincang dengan ke 2 wteman wanitanya dikantin kampus,salah 1 teman Onur terlihat marah pada Onur kemudian pergi meninggalkannya.Bahar berjalan menghampiri teman Onur yang marah padanya tadi,Bahar mengobrol sebentar dengannya dan Bahar ditinggal begitu saja dengannya.Bahar menghampiri meja Onur dan berbincang dengan Onur wajah Bahar terlihat bingung,teman wanita mereka berkata sesuatu semntara Onur terus tersenyum dengan penjelasan temannya itu kemudian Bahar pergi mneinggalkan mereka ber 2.Dirumah Efsun duduk terdiam disofa rumahnya dengan melamunkan sesuatu,datang Nuran memberikan Efsun the dan berbincang dengannya.Nuran mengeluarkan dompet tadi lalu berbincang bincang dengan Efsun.Efsun menceritakan sesuatu pada Nuran dengan tersenyum senyum membuat Nuran terkaget dan memarahi Efsun.
Nuran mengusap airmata Efsun dengan saying berkata sesuatu padanya,Efsun etrus berbicara dengan NUran dengan airmatanya yang etrus menetes begitu pula Nuran.
@Mehmet dapat telpon dari seseroang dengan berjhalan terburu buru berbicara sebentar dengan sekretarisnya lalu pergi menemui Arda dengan membanting berkas tepat didepan Arda dengan wajah marah.Mehmet berkata sesuatu pada Arda dengan amarahnya,Arda menjawab semua perkataan Mehmet namun Mehmet teap memarahinya lalu pergi meninggalkan Arda menghampiri Hasret yang sedang menunggunya.Hasret mengatakan sesuatu dengan Mehmet cukup lama.
@Malam harinya Fulya sedang melihat terus Handphonenya,ibunya berbicara sesuatu dengan Fulya.Kemudian Fulya pergi meninggalkan ibunya menghampiri pintu dengan terkejut ia melihat Mehmet datang dengan Hasret membantunya memakai sweeternya.Fulya menghampiri mereka dengan muka cemburu berbicara pada Mehmet membuat Hasret merasa tidak enak,Mehmet menjelaskan sesuatu dengan Fulya dibantu dengan Hasret,Fulya berbiara dengan Mehmet yang kemudian dipanggil oleh ibunya.Ibunya memarahi Fulya yang kemudian pergi meninggalkan Hasret dan Mehmet mereka berbincang sebentar kemudian Hasret menaiki tangga menuju kamar Efsun.Efsun sedang memainkan Handphone kaget melihat kedatangan Hasret dan mereka berbincang bincang.Fulya sedang mengobrol dengan Ibunya diruang tamu dengan cukup serius kemudian datang Mehmet berbicara sesusatu dengan Fulya lalu pergi.
@Bahar dirumahnya sedang sibuk belajar sementara Ates mengintipnya dari luar jendela kamar Bahar dengan tersenyum,Ates mengetuk kaca jendela kamar Bahar yang kemudian terkejut melihat Ates.Bahar membukakan jendela kamarnya terlihat senang berbincang dengan Ates yang juga Nampak senang itu,Ates memberikan kotak hadiah berbentuk hati untuk Bahar yang langsung dibuka oleh Bahar.hadiahnya adalah sebuah teropong kecil Bahar sangat senang menerimanya.Mendengar suara Nuran dengan cepat cepat Ates bersembunyi dilluar sementara Bahar kembali keposisinya sedang belajar,Nuran menghampiri Bahar berbincang sebentar kemudian menutup jendela kamar Bahar berbincang sebentar lalu kleuar dari kamar Bahar.Bahar segera membuka kembali jendela kamarnya melihat apakah Ates masih disana,namun ternyata Ates sudah pergi kembali Bahar menutup tirai jendela kamarnya membuka kembali hadiah dari Ates dengan Nampak bahagia.
@Sakineh sedang menonto TV dengan semua Channel berita ia terus menggunta ganti Channel tv nya mmebuat Nuran langsung menegurnya,Nuran dan Sakineh berbincang sesuatu dengan nada perlahan agar tak terdengar Bahar kemudian Nuran pergi meninggalkan Sakineh.Dikamar Efsun masih bersama Hasret yang terus menenangkan Efsun membelai saying efsun,tak lama datang Mehmet menghampiri mereka.Mehmet berkata sesuatu dengan Efsun,Hasret berbincang sebentar dengan Efsun kemudian pamit pulang dengan Efsun ditemani Mehmet.Saat Mehmet dan Hasret keluar kamar Efsun mereka bertemu ibu Fulya yang berbincang sebentar dengan Hasret kemudian bersalaman dengannya,Beyza didapur sedang mengobrol dengan ibunya.
@Nuran datang kerumah keluarga Attahan saat taksi Hasret melintas segera Nuran bersembunyi dibalik pot bunga,setelah Mehmet masuk kedalam rumahnya Nuran melanjutkan berjalannya menuju jendela dapur dan mengetuk kacanya.Beyza melihat kedatangan Nuran langsung menghampirinya Nuran berkata sesuatu dengan Beyza,kemudian Beyza keluar membukakan pintu dapur memeprsilahkan Nuran masuk.Nuran berbincang sebentar dengan Beyza yang kemudian pergi menuruni tangga secara perlahan lahan,Fulya menuntun ibunya berjalan kelruang keluarga sambil mengobrolkan sesuatu dengan cukup serius.Tak lama datang Hulya bersama Asim menghampiri mereka,Fulya menyambut ramah kedatangan Hasim kembali dan memperkenalkan ibunya pda Asim.Ibu Fulya berbicara sesauatu pada Asim yang kemudian Hulya dan Asim pamit meninggalkan mereka masuk kedalam kamar mereka.
@Nuran Nampak kebingungan mencari kamar Naceti segera masuk kedalam kamarnya setelah menmukan kamar Naceti,setelah Nuran melihat situasi aman ia langsung mmebuka lemari Naceti dengan kunci yg ia temukan didompet tadi.Asim mengeluarkan baju bajunya dari kopernya,Hulya masuk menghampiri Asim berkata sesuatu padanya.Hulya mendekati Asim memegang kedua tangan Asim yang bersembunyi disaku celananya itu,Hulya terus berbicara dengan mata yang berkaca kaca yang kemudian pergi.Asim mengambil bingkai foto ibunya dari dalam kopernya yang kemudian ia letakkan dimeja samping ranjangnya.Nuran memeriksa lemari baju Naceti mencari sesuatu didalamnya,kemudian mencari lagi laci yanh terletak disamping ranjang Naceti namun tak berhasil menemukan sesuatu.Saat setelah memeriksa dibalik tempat tidur Naceti,Nuran melihat sebuah tas yang kemudian ia periksa namun tetap saja nihil tak ada apapun.
@Merasa pasrah tak menemukan sesuatu ia melihat sebuah tas yang terrtutup seprei dibalik pintu Nuran hendak memriksanya namun ia tidak sengaja menyenggol pot bunga disampingya sehingga jatuh dan pecah.Suara pecahan pot bunga itu terdengar oleh asisten ibu Fulya yang sedang melintas didaerah kamar Naceti itu,Nuran terlihat senang bahwa yang Ia cari telah dietmukan emas emas Efsun yang dicuri Naceti.Segera Nuran menaruh emas emas itu kedalam kain yang ia bawa,asisten ibu Fulya berjalan menghampiri kamar Naceti dan langsung membukanya membuat Nuran terkejut kedattangan Asisten Ibu Fulya itu.Asisten ibu Fulya bertanya apa yang dilakukan Nuran dengan cerdik Nuran mengelaknya dengan tangan bergerak membuka kunci yg tergantung dilemari baju Naceti itu yang kemudian pergi begitu saja mmebuat Asisten ibu Fulya cukup curiga.Ia langsung menceritakannya dengan Fulya dan Ibunya,Hulya terkejut mendengar cerita Asisten ibu Fulya itu.
@Hulya langsung kleuar rumah menghampiri Nuran yang sedang berjalan membawa seplastik emas emasnya tadi,Hulya bertanya sesuatu dengan Nuran iapun dengan cerdik menjawab semua pertanyaan Hulya.Namun Hulya tak percaya Nuran menjawab kemudian berusaha menghindar berjalan dengan cepat sehingga sepatu kirinya terlepas segera ia memakainya menghindari Hulya.Efsun berjalan keluar kamarnya berpapasan dengan Beyza yang menghalangi jalannya dan langsung memarahi Beyza,Beyza menajwab membentak Efsun mendnegar perkataan Beyza Efsun langsunng terdiam.
@Diluar Nuran masih dihalangi oleh Hulya yang penasaran dengan apa yang dibawa oleh Nuran itu,Efsun datang menghampiri Nuran dan Hulya.Nuran menggodekan Efsun dan berkata bohong berbicara dengan efsun,Efsun langsung memarahi Hulya mereka jadi saling bertengkar adu mulut.Yang kemudian Hulya pergi dengan amarahnya,Nuran memberitahu Efsun bahwa ia berhasil mendapatkan emas emas mereka kembali membuat Efsun Nampak senang sekali.Paginya Mehmet diruang kerjanya sedang mengecek berkas diLaptopnya kemudian datang Asim menghampiri Mehmet... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Efsun & Bahar Episode 58