SINOPSIS Cinta Elif Episode 105 Tayang Kamis 29 Oktober 2016
Kembali ke omer dan elif di ruangan Introgasi . . . .
“ Nyonya Nedret berapa lama lagi kita harus menunggu kau akan membantu kami atau tidak ? “ kata omer
“ aku akan bicara , aku akan meceritakan semuanya apa yang aku lakukan dengan tayyar bagaimana kita mulai perdagangan organ , pembunuhan kakaku , aku mengatakan segalanya “ kata Bibi nedret lalu bibi merasa sesak dan elif menayakanya keadaanya , bibipun minta air omer memberikanya
“ aku memliki Daftar semua panggilan telfon kami semua data dan bisnis kita bersama – sama itu semua tersimpan aman di luar negeri aku memliki semuanya di tanganku “ kata Bibi nedret
“ kita membutuhkan itu semua “ kata omer
“ tunggu sebentar , kau perlu tunjukkan kebaikan apa yang akan kalian lakukan padaku setelah itu baru aku yakin dan memberikan semuanya kepadamu “ kata Bibi nedret
“ Baiklah tapi kau harus mengatakanya juga pada jaksa “ kata omer
“ aku akan mengatakanya , janji “ kata omer
“ jika kau tidak merasa baik , kita bisa memanggil dokter “ kata Elif
“ aku ingin filiz , bertemu filiz sudah cukup bagiku aku hanya ingin dia bawa di kepadaku “ kata bibi nedret
“ Baiklah , baik aku akan membawa filiz “ kata elif . lalu elmerpun keluar dari ruangan untuk menemui filiz
“ apa yang kau pikirkan tentang yang dia jelaskan kepada kita apakah akan membantu kita ? “ kata elif
“ elif , aku pikir kasus ini sudah selesai mereka berdua akan membusuk di dalam “ kata omer
“ jadi keadilan akan menang ? “ kata elif
“ akhirnya sayang , kita melakukaya kita sudah banyak menderita dan merasakan sakit yang dalam , kita sudah lelah tapi kiat melakukanya “ kata omer lalu memeluk elif .
Elmer bertemu arpel di depan kantor lalu mereka berbicara soal bibi nedret yang mau akan bicara , omer bilang jika mempunyai mitra yang baik yaitu elif , elifpun tersenyum . omer juga mengatakan kepada arpel jika ini harus menjadi rahasia karena tayyar sudah tahu nedret ada di sini dan pasti akan berusaha menutup mulut nedret . elifpun pergi menjemput filiz dan omer akan memanggil jaksa dan hakim . merekapun berangkat dengan tugasnya masing – masing
Elif menemui filiz di sebuah hotel
“ filiz kenapa kau tinggal di hotel ? kenapa kau pergi dari rumah ? “ kata elif
“ apa aku masih punya hak untuk tinggal di sana ? “ kata filiz
“ tentu saja , kita sepupu kau dapat tinggal bersama kami selama kau mau kau tahu itu “ kata elif
“ benar , tapi aku belum memikirkan tentang hal itu sama sekali terima kasih tapi aku lebih baik tinggal sendirian untuk waktu sedikit lama “ kata filiz
“ aku mengerti maksudmu apa yang kita hadapai membuat kau terkejut percayalah aku tidak tahu apa yang harus di fikirkan dan rasakan tentang bibiku lagi sekarang dia ada di kantor dan dia hancur satu satunya perkataanya yang baik adalah dia ingin melihatmu “ kata elif
“ aku tidak tahu elif , aku tidak tahu “ kata filiz
“ kau benar , aku tidak bisa memaksa bibiku mungkin tidak akan merasa menyesal dengan apa ia sudah lakukan mungkin tidak akan pernah tapi aku tahu dia merasa sangat menyesal karena tidak bisa menjadi ibu untukmu aku pikir kau ingin melihat dia sebagai ibumu aku pikir kau ingin memeluknya dari hatimu yang paling dalam mungkin kau ingin memanggilnya Ibu “ kata elif
“ kesalahanya bukan hanya tidak mengatakan yang sebenarnya kepadaku elif , aku selalu bersamanya selama bertahun - tahun dan pada akhirnya aku menatap matanya seperti melihat orang lain ketika dia berbicara kepadaku tentang kemanusiaan , moral ,cinta dan sekarang dia berani membunuh kakaknya untuk balas dendam dia begitu kejam dia mmemerintahkan untuk membunuh wanita yang tidak bersalah dan dia meninggalkan anak kecil tanpa ibunya apa aku harus pergi dan memeluknya sekarang elif ? siapa yang akan aku panggil ibu ? nedret siapa ? “ kata filiz dengan mata yang berkaca – kaca elifpun hanya terdiam .
Tayyar menelpon pengacaranya , pengacaranya mengatakan jika nedret akan memberikan kesaksian di depan jaksa , tayyarpun marah dan menyuruh pengacranya membunh Nedret dan melakukan Sesutu agar nedret tidak membuka mulutnya pengacaranya bilang jika tidak mungkin Karena di jaga baik oleh omer , dan mengatakan jika akan mencari jalan lain , tayyarpun terdiam dan mencari jalan lain .
Ibu nedret yang menungggu filiz terbangun karena ada orang masuk namun sayangnya bukan elif yang datang tapi elif , bibi nedret menanyakan filiz dan elif bilang jikaa sudah berbicara pada filiz namun filiz tidak mau bertemu , bibi nedretpun sangat sedih dan mulai lemas .
Jaksa dan hakim sudah datang , dan omer menjelaskan semuanya sambil jalan jika ada tambahan informasi , pak jaksa dan hakimpun masuk ruangan Intorgasi . omer mengenalkan jaksa Tayfun ardal dan hakim hantur pada nedret dan menjelaskan tentang kerja samanya bersama tayyar dundar .
“ Nyonya Nedret apa yang bisa kau jelaskan tentang kerjasa pembunuhan kau dengan tayyar dundar ? seperti yang Inspektur omer katakan ? “ kata Hakim hantur
“ Tayyar . . Dundar “ kata Bibi nedret terengah – engah lalu jatuh pingsan . semuanyapun panic dan omer mencoba menolongnya . elif masuk dan
Hari berganti malam Bibi nedret berada di rumah sakit , omer dan elif menunggu
“ Elif , kau baik ? “ kata omer
“ aku tidak tahu apa yang harus di rasakan “ kata elif , lalu ome menyuruh elif duduk dulu
“ apa kau ingin minum ? “ kata omer lalu mengambilkan air
“ apa dia akan meninggal ? “ kata elif
“ dia akan hidup elif , bibimu akan hidup elif dia pantas untuk hidup ini adalah kesempatan terakhir kita kali ini tidak akan gagal lagi“ kata omer .
Lalu dokter keluar dan mengatakan jika semuanya stabil namun kondisinya kritis dan harus menunggu , elif mananyakan apakah dia akan hidup dokter bilang bagaimana merespon obatnya dan menunggu , lalu omer merangkul elif dan mencium keningnya elif merasa sedih dan suster keluar dan mengatakan jika bibi nedret ingin bertemu Filiz dan selalu menyebut nama filiz lalu elmer masuk dan melihat bibi nedret yang terengah – engah
“ Putriku ? “ kata bibi nedret
“ Nyonya Nedret kau bisa mendengar kami ? nyonya nedret dimana kau menyembunyikan buktinya di luar negeri ? “ kata omer , lalu kondisi bibi nedret down dan detak jantungnya tidka ada
“ sialan “ kata omer lalu memanggil dokter
“ omer , apa yang terjadi ? “ kata elif menghampiri bibi nedret , dokterpun berusaha memberikan kejutan listrik sedangkan elif panic sambil berpelukan dengan omer namun sayang tidak berhasil dan bibi nedret meninggal , elif dan omerpun Nampak terkejut lalu omer menutu pintu
“ Nyonya Nedret belum meninggal , apa itu jelas ? tidak ada orang lain yang tahu kecuali yang ada di ruangan ini ingat hal itu apa itu jelas ? tidak seorangpun . “ kata omer marah
Tayyar mendapat telfon dari pengacaranya mengatakan bahwa ibu nedret di bawa ke rumah sakit karena keadaanya buruk saat introgasi , tayyar menanyakan di bawa ke rumah sakit mana , pengacaranya berkata jika akan mencari tahu dan tayyar juga mengatakan apa yang di katakan jaksa pengacaranya bilang jika tidak ingin bertemu karena omer demir sudah menduga jika mereka adalah orang tayyar , tayyarpun bilang jika harus mencari tahu apakah Nedret bicara atau tidak . tayyarpun marah dan memukul kasurnya dengan emosi .
Omer tergesa – gesa untuk pergi
“ Omer , omer kau akan pergi ke mana ? omer aku bertanya padamu apa yang akan kau lakukan ? “ kata elif
“ aku hanya berfikir kita akann memecahkan kasus ini dan itu berhasil lolos lagi dari tanganku elif aku tidak bisa melakukanya , aku tidak akan membiarkan hal itu , aku tidak membiarkan hal itu saat itu sudah hamper berhasil pria yang jahat ini akan menerima hukumanya , aku tidak bisa membiarkan hal itu “ kata omer
“ Omer , berhenti apapun yang kau fikirkan lebih baik kita duduk dan bicara “ kata elif menarik tangan omer
“ Elif , kita tidak bisa bicara ini sudah berakhir , ini sudah berakhir “ kata omer
“ Omer , apa yang akan kau lakukan ? katakan padaku apa yang akan kau lakukan ? “ kata elif
“ Elif , masuklah jangan biarkan siapapun masuk ke dalam apa itu jelas ? “ kata omer , dan memerintahkan teman polisinya juga untuk menjaga dan tidak membiarkan siapapun masuk
“ semuanya akan seperti apa yang aku katakan Sayang “ kata omer lalu pergi .
Arpel dan Tolga menunggu omer di depan rumah sakit sejenak mereka membiacarakan keburuntungan tayyar dundar lalu omer datang
“ apa yang kau lakukan omer ? “ kata arda
“ seprti apa yang aku katakan tidak ada seorangpun yang boleh masuk ke dalam termasuk dokter dan perawat “ kata omer
“ apa yang akan kau rencanakan ? “ kata pelin
“ teman – teman jika kita tidak menyelesaikanya malam ini tayyar akan menang apapun yang kita lakukan keadilan tidak di tegakkan aku tahu apa yang aku usulakan di luar manusiawi dan di luar hukum itu sebabnya aku tidak memaksa kalian menerimanya kalian tidak harus melakukanya tapi apapun keputusan kalian aku akan melakukanya sendiri dan akan melakukanya
“ Omer , dengar “ kata arda lalu omer langsung memotongya
“ arda beberapa orang tidak harus hidup di dunia ini orang ini adalah penjahat selama dia masih hidup orang yang tidak bersalah akan selalu menderita dia tidak akan berhenti Elif , aku dan keluargaku tidak akan pernah bahagia dia harus menerimanya apakah kalian mau membantuku ? “ kata omer lalu semuanya terdiam (pas ngumpul gitu kangen Ipeek )
Omer Cs pun siap di depan penjara untuk beraksi melenyapkan tayyar dundar , omerpun masuk .
Elif menunggu di dalam rumah sakit , bersama polisi depan pintu saat perawat suruhan tayyar mau memberikan makan , polisinya mengatakan jika kondisinya baik baik saja lalu perawat itu mengabarkan pada tayyar jika tidak masuk karena juga di jaga polisi depan pintu , tayyarpun marah dan mengataka jika harus masuk ke dalam dan saat di tengah masuk ome menanyakan soal CCTV penjagapun bilang jika yang mengaturnya adalah Inspektur Pelin lalu omer masuk kedalam sel tayyar . tayyar Nampak terkejut
“ apa yang kau lakukan di sini ? penjagaaa !! “ kata tayyar
“ ssshhhht , tenang – tenang aku di sini untuk memberikan kabar gembira untukmu “ kata omer
“ kau tidak punya hak berada di sini , beraninya kau ? siapa yang membiarkan kau masuk “ kata tayyar
“ ada orang orang kotormu di anatar kita yang bekerja untukmu kau sudha mengatur dan kekuatanmu kepada mereka bukan ? kita menangkap orang – orangmu tapi jaksa bekerja untukmu membiarkan mereka pergi begitu saja tapi bagaiman dengan sekarang kita hanya berdua “ kata omer
“ apa yang kau inginkan dariku ? “ kata tayyar
“ aku sudah bilang aku membawa kabar bahagia tayyar kejadian memiliki akhir yang bahagia “ kata omer
“ kau sudah berbicara omong kosong , kalian semua mempunyai Nedret yang sedang sekarat apapun yang kau katakan , kau tidak dapat membuktikanya “ kata tayyar
“ kau selalu meremehkan aku , kau selalu meremehkan aku , tapi ini untuk terkahir kalinya ngomong – ngomong nyonya nedret mengatakan pada kita semua , dia memberika kita bukti juga dia sudah mencatatnya saat kau dan dia akan hancur semua tanda tanganmu dan daftar percakapan telfonmu dia mengatakan kepada kami akan sangat bermanfaat untuk melawan kejahatan , kejahatan uang dan semua perhatian dari mererka , anak buahmu akan bekerja sama dan menjadi saksi di pengadilan “ kata omer
“ jangan percaya begitu banyak dengan bukti Inspektur karena akan bisa lolos dari tanganmu , kau nampaknya lupa betapa pentingnya pandangan hakim atas kasus ini kau sangat buruk mengehtahui informasi tentang pengadilan di negeri ini aku akan melewati waktuku dan semuanya akan berakhir
“ salah , hal itu hanya di pengadilan ada hakim yang hormat dan adil di negeri ini ada orang yang akan membuatmu takut dan yang tidak bisa kau beli Tayyar Bicaralah kau sudah berada di ujung jalan “ kata omer
“ itu semua bohong jika itu benar kau tidak akan ada di sini kau tidak akan bisa menertawakanku di pengadilan “ kata tayyar
“ aku akan , aku akan jangan khawatir aku akan tertawa ah jika kau tidak percaya padaku telfon pengacaramu dan tanyakan padanya mari kita lihat itu benar atau tidak aku melihat kau benar benar nyaman di sini Telfon dan tanyakan Ayolah !
“ Halo apa ada perkemabangan baru ? “ kata tayyar
“ tuan tayyar situasinya sangat buruk , ketakutan kami menjadi kenyataan nedret mengatakan segalanya dan memberikan mereka bukti jaksa menunutu meminta persidangan baru dengan kata lain semuanya dari awal lagi “ kata pengacara tayyar
“ temukan seseorang dan suruh lakukan “ kata tayyar
“ semuanya berbeda sekarang tidak ada yang mau membantu kami banyak orang yang akan di selidiki tidak ada yang ingin membantu kami dengan kata lain kita tidak mempunyai orang dalam untuk membantu kami “ kata pengacara tayyar
“ dan apa yang harus kita lakukan ? “ kata tayyar
“ hal yang masuk akal kau akan mengakuinya dan katakan kau menyesal tapi kau harus tahu bahwa tidak menghindari untuk hukuman seumur hidup sebenarnya aku tidak ingin memberikanmu harapan palsu , tidak mungkin “ kata pengacaranya dan ada arda di depan penagcara itu
“ sialan kau , ini semua karena kebodohanmu “ kata tayyar lalu omer langsung merampas hpnya
“ kau harus mengerti tayyar , ini semua sudah berakhir “ kata ome melemparkan hpnya ke kasur .
Suster suruhan tayyar terus menunggu di depan ruangan nedret lalu polisi mengetuk pintu untuk meminta izin ke elif pergi ke toilet pada saat itu juga Suster lewat dan melihat sedikit bibi nedret yang sudah meninggal .
Kembali ke tayyar dan Omer
“ sekarang keluar tinggalkan aku sendiri “ kata tayyar
“ aku belum selesai , “ kata omer
“ kau mendapatkan apa yang kau inginkan Inspektur kau berhasil menangkapku dan membuktikan kejahatanku kau sudah mengahancurkan aku , aku harus menghabiskan hidupku di penjara jika kau menyebutnya itu hidup seperti burung dalam kurung aku tidak akan bisa keluar dari sini “ kata tayyar
“ tapi itu tidak membuatku bahagia “ kata omer
“ apalagi yang kau inginkan eh ? “ kata tayyar
“ aku ingin kau mati “ kata omer menegluarkan ikat pinggang tayyar dan memberikanya di depan matanya lalu ada telfon dari susternya jika ingin mengatakan bahwa nedret meninggal namun tayyar mematikan Handponenya
“ jadi tidak ada lagi yang perlu di bicarakan ? “ kata tayyar
“ lakukan sendiri atau aku yang akan melakukanya “ kata omer memberikan sabuknya
“ kau sudah mengatur semunya Inspektur kau bahkan mempunyai ikat pinggangku jadi begitu akan terlihat seperti bunuh diri jika kau bekerja untukku , kita akan sukses kau akan sangat kaya “ kata tayyar
“ aku lebih kaya darimu tayyar aku tahu bagaimana mencintai “ kata omer
“ bicara kosong pria di depanmu akan mati tentu saja kau akan bicara aku menang dan aku mati “ kata tayyar
“ lakukan satu saja hal kebaikan dalam hidupmu bunuh diri agar orang orang bisa tetap hidup dengan tenang “ kata omer
“ hanya kematian yang dapat menghakiri penderitaan dari kekalahan “ kata tayyar memandang sel besi di jendela ataas
“ kau lebih tinggi “ kata tayyar menyuruh omeer memasangnya lalu omerpun yang memasangnya ke besi sel di atas jendela itu dan tayyar mulai naik dengan kursi
“ kau akan berada di sini dan menyaksikan ? kau tidak akan pergi sampai semua ini berakhir kan ? kau akan memeriksa apakah aku sudah mati jika aku jadi kau aku akan melakukan hal yang sama apapun setidaknya aku tidak mati dengan sendiri aku tahu aku di kalahkan dengan musuh yang sangat pintar itu tentu saja untuk hadiah hiburanku (mulai memasang sabuknya ke lehernya ) kau dan aku sangat mirip kita berdua sangat cerdas dan sangat kuat salah satu dari kami putih (baik )dan yang lain hitam (buruk ) “ kata tayyar menggantung dan melepaskan kursinya dan tayyarpun mati tergantung .
Omer keluar dari tahanan dan menemui pelin
“ Omer “ kata pelin
“ ini sudah berakhir dia membuatku pergi dengan melalui itu juga semuanya sudah selesai dan omer melihat ke arah tahanan
Omer kembali ke rumah sakit lalu elif menghampiri
“ apa itu berlebihan ? apa kau membunuhnya ? “ kata elif dengan mata yang berkaca – kaca
“ setiap hari musuhku pergi dengan noda marrtabatku yang harus di bersihkan . elif aku tidak punya pilihan “ kata omer
“ apa kau benar – benar melakukanya ? “ kata elif
“ aku tidak menjerat lehernya tapi aku yang membuat dia melakukanya aku memberikanya pilihan tapi dia memilih Bunuh Diri aku melihatnya mati “ kata omer , lalu omer hanya menunduk depan elif begitu juga dengan elif yang merunduk dan menangis lalu elif ingin memegang pipi omer namun elif merasa tidak sanggup dan tidak jadi memeganya dan malah tambah menangis , omer hanya bisa menatap elif dan memegang pundaknya .
Hari berganti pagii . . .
Huseyin membaca Koran dan melihat kabar tayyar dundar mati lalu memberitahukanya kepada Fatih .
Elmer sudah berada di rumahnya , elif berada di sofa dan omer datang
“ apakah beritanya sudah ada di semua Koran ? “ kata omer lalu elif mendekat ke lengan omer sambil memegang lenganya elif bertanya
“ bagaimana perasaanmu ? “ kata elif
“ aku baik baik saja “ kata omer
“ aku rasa kau tidak bisa tidur “ kata elif
“ jangan khawatir aku baik baik saja “ kata omer
“ aku akan terus mengkhawatirkanmu , aku akan selalu mengkhawatirkanmu karena kau terlalu bersih menangani semua kasus ini hati nuranimu adalah tujuanmu “ kata Elif
“ ini lebih elif kita aman sekarang , tayyar mati dan kakaku di penjara aku tidak berfikir faith akan menyakiti kita lagi semua sudah berakhir “ kata omer
“ ini belum berkahir omer , ini belum selesai penyesalan akan membunuhmu kau fikir aku tidak melihatnya ini bukan hal yang buruk sebaliknya itu lebih baik tentang dirimu “ kata elif
“ iya aku tidak menyangka hal itu apa yang bisa aku lakukan ? “ kata omer
“ jangan lakukan apa – apa ! jangan “ kata elif
“ apa maksudmu jangan lakukan apa apa ? “ kata omer
“ akan selalu ada penjahat dan pembunuh setiap kali kau menangkap atau membunuh seseorang kau kehilangan bagian dari dirimu dan dengan hatimu yang gelisah kau akan pergi tidur dan kau akan berubah kau sudah melihatku berbeda sejak tadi malam seperti seseorang pria yang tidak aku kenal dan mengerti aku sangat takut ketika mencoba mengahancurkan hidup orang lain kau akan menghancurkan kita apa kau tidak mengerti ? kiat tidak akan pernah merasakan ketenangan “ kata elif
“ elif apa yang kau bicarakan ? “ kata omer , lalu elif mengahadap omer dan memegang erat tangan omer
“ berhenti dari pekerjaanmu , berhenti menjadi Polisi “ kata elif
“ apa kau bercanda ? apa lagi yang bisa aku lakukan di titik ini dalam hidupku ? pekerjaan lain apa yang bisa aku lakukan ? ini adalah pekerjaanku “ kata omer
“ dan kau mimpiku omer , selama kau melakukan pekerjaan ini kita tidak akan pernah bisa bahagia tidak akan pernah “ kata elif dan omer hanya terdiam . BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Cinta Elif Episode 106
